Takdut Semende

Takdut merupakan salah satu kebudayaan daerah etnik Semende. Salah satu wilayah daerahnya yakni di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Takdut salah satu seni tutur dalam syiar syari'at agama Islam. Kebiasaan yang dilakukan di daerah tersebut saat berkumpulnya ibu-ibu pada pengajian majelis taklim. Pengajian tersebut mempelajari kitab "perukunan". Isi dari kitab perukunan tersebut tentang pengetahuan konsep ilmu agama Islam dalam hal syariat hingga ke hakikat. Bahasa yang digunakan yakni bahasa "Semende". Tulisan dalam kitab tersebut menggunakan arab melayu. Dengan demikian, isi dari kitab perukunan tersebut dibawakan atau disyairkan dengan "betakdut". Dengan kata lain, dilakukan dengan cara dituturkan menggunakan irama yang khas. Setiap masyarakat sekitarnya mendengar irama tersebut, dipastikan sudah mengenal bahwa yang dilakukan tersebut adalah "takdut". Oleh karena itu, takdut dari segi karakter seni dan irama sudah familiar pada pendengaran masyarakatnya, meskipun kadangkala tidak begitu mengetahui dan hapal apa yang diucapkan oleh orang hang "betakdut" tersebut.


Penulis:

Fadhilah Hidayatullah

(Jumat, 15 Oktober 2021, Pkl: 21.31 WIB)

Komentar

Nurdin mengatakan…
Keren terimakasih pak fadil good job
wahyurayhan mengatakan…
Mantabb pak fadhil....Blog bermanfaat.
Nambah wawasan kita tentang seni budaya yang ada di semende "Sastra Takdut"👍
Unknown mengatakan…
Mantap, boleh aku pake tuk materi antropologi seni pak
Fadil Semende mengatakan…
mari sama-sama untuk mengapresiasi seni budaya Indonesia, khusunya SumSel

Fadil Semende

SARDUNDUN Semende

REJUNG SEMENDE (Asal-Usul)